Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Terlalu Sering Keramas

Untuk mendapatkan rambut yang bersih dan gatal, kita membutuhkan shampo rajin. Tapi bukan berarti mencuci rambut bisa dilakukan terlalu sering karena bisa merusak rambut.

Penggunaan sampo yang berlebihan karena fase dan siklus menstruasi terlalu rajin shampo akan mengeringkan rambut dan kulit kepala.

"Rambut kita adalah serat hidup dan kering, dan kelebihan sampo akan menyebabkan rambut kehilangan kelembabannya, ia akan mengering dan akan bertahan lama," kata penata rambut terkenal Neil Moodie.

Dia mengatakan bahwa frekuensi keramas sebaiknya jangan terlalu sering menjaga minyak rambut alami.

"Tidak ada frekuensi yang cukup untuk mencuci rambut, itu tergantung dari tekstur rambut dan produksi minyak alami," kata penata rambut yang pernah menangani Demi Moore dan Scralett Johansson.

Meski begitu, kita bisa mengenali tanda-tanda rambut yang sering dicuci dengan sampo, seperti kulit kepala kering, seperti ketombe dan kering.

"Rambut akan terlihat kusam dan tidak akan bersinar," kata Moodie kepada Daily Mail. "Rambut pecah juga bisa disebabkan oleh terlalu banyak sampo."

Rambut basah sangat rentan terhadap kerusakan dan pecah, sehingga semakin sering kita mencuci rambut, semakin rentan akan kerusakan.

"Hindari cara melancarkan menstruasi menyisir rambut basah atau tidur dalam kondisi rambut basah, sebaiknya menggunakan bantal satin untuk gesekan dengan sedikit bulu," katanya.

Saat mencuci rambut Anda, pastikan kita juga menggunakan conditioner untuk menghalangi kelembaban rambut. Jika rambutnya terlalu berminyak, gunakan kondisioner setiap beberapa hari sekali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Permen Karet Dapat Mencegah Asam Lambung, Mitos atau Fakta?

5 Tips Menjaga Kesehatan Saat Bulan Ramadhan

Jerawat Muncul Di Punggung? Ini Penyebabnya